Pengalaman saya yang paling berkesan dengan anak murid

Pengalaman saya yang paling berkesan dengan anak murid :

“Aku Sayang Bu Kia”

Flashback tentang pengalaman,,,, kira-kira sekitar 7 tahun yang lalu, disaat usia saya 19 tahun. Saya melamar untuk mengajar. Ya… saat itu saya kuliah sambil mengajar. Saya ditempatkan untuk mengajar kelas kelompok bermain. Wah… sebuah tantangan buat saya. Tahun ajaran baru segera dimulai murid 20 dari 2 guru yang seumurannya 2-4 tahun. Hari pertama masuk sekolah saya siap-siap pasang senyum yang paling lebar dan menarik untuk merayu anak-anak agar lepas dari kedua orang tuanya. Ternyata tidak mudah, itu hari pertama saya mengajar, energi semua terkuras hanya untuk merayu anak-anak agar tidak menangis saat berpisah dengan orang tuanya. Satu persatu menghafal nama-nama anak murid, Mahdiah Khairunissa, anak perempuan yang sangat lucu nan menggemaskan.

Diah anak yang sangat sulit berpisah dengan orangtuanya terutama dengan Ibunya. Setiap hari selalu memangis saat berpisah, saat itu usia Diah memang lebih mudah dari teman-temannya. Tibalah saatnya saya mengambil ahli untuk membuatnya tidak menangis, dimulai dengan membujuknya, menggendok sambil diajak berjalan-jalan melihat perkarangan di sekolah, tak kunjung berhenti dia tetep menangis dan menanggil “Ibuuuuuu..huhuhuuuu…Ibu….” sudah abis akal ini untuk membujuknya. Saya pun memangkunya saat berkegiatan, Diah sudah tenang sudah tidak menangis lagi. Saya berfikir akhirnya anak ini tenang juga, bisa bernafas lega karena Diah sudah berhenti menangis. Tak lama kemudian terdengan dengkuran dari anak ini, ternyata dia tertidur pulas sepertinya Diah kelelahan abis menangis.

Hari demi hari saya lalu bersama 20 anak yang imut-imut, Diah masih sama menangis saat masuk sekolah. Hari ini kerudungan saya kena muntahan Diah, ya,,, ini resiko saya, saya berfikir seperti Ini adalah tugas saya sebagai guru , saya adalah ibu keduanyaa saat Diah berada di sekolah. Setahun sudah kita bersama, dari Diah anak yang sangat sulit lepas dari orang tuanya sampai Diah jadi anak yang sangat mandiri. Waktu pun berjalan dengan begitu cepat, hingga kini Diah berusia 7 tahun. Kami masih bersama, Diah pun masih sama manja dan menggemaskan. “Bu Kia…Aku sayang Bu Kia..”  itu kaliamat yang Dia ucapkan saat Diah main ke rumah saya.