Select Page

Cerita Kak Winni (Anissa Nursayyida – Wakil Kepala Sekolah SD Tetum Bunaya/Guru IPA):

20161029_080714

Kak Winni

Hari Sabtu 29 Oktober saya berkesempatan mengikuti kegiatan Temu Pendidik Nusantara 2016 di Sekolah Cikal Cilandak. Ada beberapa pilihan kelas, dan saya mengambil kelas ‘Asesmen Otentik untuk Pendidikan Dasar’.

Selama ini yang lebih dikenal adalah asesmen tradisional, yaitu tes tertulis untuk menilai pengetahuan, bukan pemahaman apalagi perilaku.

Asesmen otentik mengevaluasi dan menilai semua kegiatan dari berbagai macam aspek sesuai dengan tujuan pembelajarannya. Dengan asesmen otentik diperoleh data yang valid, nyata, dan dapat dipercaya. Asesmen otentik berorientasi pada penilaian proses bukan hanya hasil semata.

Alhamdulillah di SD Tetum Bunaya kami telah melaksanakan asesmen otentik, seperti kegiatan observasi lingkungan, presentasi, performance, ekperimen, kuis, membuat booklet, kegiatan menulis, simulasi dan masih banyak lagi. Penilaian itu bersifat holistik, dan kami dapat melakukan pengembangan anak sesuai kebutuhan setiap individu.

Pada pertemuan itu saya pun berbagi pengalaman tentang kegiatan asesmen yang sudah kami lakukan di sekolah. Sesi yang saya ikuti seperti reuni kecil karena saya bertemu dengan teman-teman saat saya kuliah di UNJ. Sesi itu juga membuka jejaring baru karena saya berkenalan dengan guru-guru dari sekolah lain. Alhamdulillah, saya mendapatkan akhir pekan yang bernas dan menyenangkan.

Foto Bersama Peserta Workshop

Foto Bersama Peserta Workshop