Selamat Hari Batik Indonesia … yeayyyyy.. Hari Minggu tanggal 2 Oktober 2016, merupakan Hari Batik Nasional. Sekolah Tetum Bunaya memperingatinya dengan berbagai kegiatan batik sederhana dan Seluruh anak, karyawan, dan pengantar anak juga turut menggunakan baju batik sebagai memperingatinya. Waw keren yaaa.. Ternyata tidak sampai disitu. Kakak-kakak mendapat kesempatan untuk mengikuti Pameran Selisik Batik. Kakak-kakak Tetum Bunaya mendapat kesempatan bergilir menghadiri acara tersebut, yang dimulai dari hari Minggu, 2 Oktober 2016 hingga Sabtu, 8 Oktober 2016.
Yeayyy, ini tibalah kelompok kita yang pergi. Kakak-kakak yang pergi pada hari Rabu, 5 Oktober 2016 adalah Kak Irma, Kak Kia, Kak Dewi, Kak Pipit, dan Kak Wicak. Jam tepat 12 siang Kakak-kakak sudah bergegas menuju ke Ragunan untuk memulai perjalanan menuju museum nasional menggunakan bus transjakarta (busway). Mendengarnya seru kan.. Tentu dong pastinya.. hehehehe
Dimulai dari perjalanan menuju museum nasional yang bermakna. Canda dan tawa yang sangat menghibur di setiap perjalanannya. Kumpul bersama di ragunan hingga antri membeli tiket. Menggunakan tiket card mandiri fasilitas transportasi dari sekolah dan mengantri. Ketika kita mau naik ke busway sudah siap menuju monumen nasional, tiba-tiba salah satu Kakak berkata “Kak, kunci motor Saya mana ya Kak, Kak masih ada di parkiran” lalu Kakak berjalan meminta izin kepada petugas lalu menuju parkiran mengambil kunci motor. Setelah Kakak tersebut datang kembali semua tersenyum dan menanti sambil berdiri dengan semangat menunggu busway menuju museum nasional.
Tiba busway, Kakak-kakak bekerja sama untuk menempati duduk satu sama lain supaya semua mendapat tempat duduk. Tossss.. hehehehe. Di dalam busway ada Kakak yang mendengarkan musik, ada yang tertidur menunggu macet di jalan dan ada yang membaca koran. Ketika sudah mau sampai semua mengobrol tentang kekhawatiran tutupnya pameran.
Keluar dari busway bersama-sama lalu menyebrang bersama dan mengantri untuk masuk. Berjalan di tiap lorong, dari awal masuk sudah disambut dengan beberapa turis dan beberapa kain batik yang sudah terpajang. Wahh semua Kakak tertarik melihat fashion terbaru modif pakaian batik menjadi modern. “Jadi cantik dan lucu batiknya” ucap salah satu Kakak.
Batik merupakan kerajinan tangan sebagai hasil pewarnaan secara perintangan menggunakan malam ( lilin batik ) panas sebagai perintang warna dengan alat utama pelekat lilin batik berupa canting tulis dan canting cap untuk membentuk motif tertentu yang memiliki makna. Di museum nasional ini ada berbagai macam pameran batik dimulai dari batik tulis, batik cap, dan batik kombinasi. Batik tulis adalah batik yang di buat dengan menggunakan alat utama canting tulis sebagai alat melekatkan malam. Batik Cap adalah batik yang dibuat dengan menggunakan alat utama canting cap sebagai alat melakukan malam. Batik Kombinasi adalah Batik yang dibuat dengan menggunakan alat utama canting cap dan canting tulis.
Serunya di dalam pameran, melihat berbagai macam batik yang indah. Semakin rasanya ingin membeli dan mempunyai berbagai macam kain batik hehehehe.. melihat ada dua orang Ibu yang sedang membuat batik tulis, sungguh sangat fokus mengerjakannya dan kata Ibu “kalau mengerjakan batik tulis ini pelan-pelan dihayati supaya hasilnya indah” keren yah.. Kakak-kakak senang sekali ketika memasuki pameran dan mendapat kesempatan untuk membuat batik cap. Pengalaman yang bermakna.
Dalam pameran batik dipamerkan juga alat yang digunakan untuk batik cap antara lain canting menurut fungsinya : canting klowong , canting nitik dan canting nyoret. Ada yang berdasarkan jumlah cucuknya : canting loron, canting telon, canting byok.
Dalam pameran juga dipamerakan macam macam batik tulis antara lain : batik solo, batik kraton, batik pekalongan dan batik kawung. Dari batik batik yang dipamerkan coraknya berbeda beda menurut daerahnya.
Selain mencoba membuat batik cap. Kakak-kakak juga turut antusias dan semangat ketika mencoba bermain alat musik tradisonal dan mendapat kesempatan khusus diajarkan panitia bapak-bapak.
Kak dewi juga meminta buku tentang museum nasional dan mendapatkannya.. “Asyikkk.. pulang bawa buku untuk koleksi di Perpustakaan Tetum Bunaya”. Perjalanan yang bermakna dan sangat mengasyikkan hari ini. Pulang dengan menggunakan busway kembali, walau arah pulang kita berbeda arah ada yang menggunakan busway ke arah blok m, ada yang ke arah ragunan kembali, serta ada yang turun di sudirman dan pulang naik kereta. Perjalanan seru disela-sela aktivitas kerja. Terima kasih Tetum Bunaya atas kesempatannya. J Aku cinta Batik. Batik Indonesia kerennnnnnnnnnn..
Recent Comments