Hari kedua Workshop pun dimulai, kegiatan diawali dengan Brain Gym dibawah pohon yang rindang disertai cuaca yang mendung. Pada hari ini, yang memimpin Brain Gym adalah Kak Gina. Beliau bergantian dengan kak Dian yang bertugas mengawasi adik-adik di kelas. Setelah itu, kami melanjutkan kegiatan di aula.
Sesampainya di aula, kami disambut foto-foto kegiatan hari kemarin yang dipimpin oleh Kak Tri. Hasil jepretan foto yang disajikan begitu memukau dan sangat detail. Selain itu, ia juga memfoto mimic lucu kakak-kakak dan Ayah-Bunda saat beraktifitas.
Setelah menikmati foto, kegiatan selanjutnya bersama Kak Endah. Kalau mendengar namanya, yang ada dalam benak pikiran saya adalah wanita yang memiliki semangat tinggi dalam hal perubahan dan memiliki wawasan yang sangat luas. Selain itu, kegiatan yang beliau lakukan selalu saja menarik dan membuat kami bersemangat untuk bisa lebih baik lagi.
Materi kali ini membahas teorinya Erik Erikson mengenai stage dan conflict di berbagai tahapan. Awalnya kami semua diarahkan untuk mengerti apa sih yang dibahas pada teori ini. Selanjutnya Kak Endah menjelaskan mengenai tugas yang akan kami lakukan. Beliau menjelaskan bahwa kami diarahkan untuk mengambil nomer undian lalu mencocokan nomor undian tersebut dengan nomer pada buku bacaan.
Tugas kami selanjutnya adalah presentasi isi cerita dari buku yang kami ambil. Pertanyaannya berkaitan dengan apa yang terjadi dalam cerita tersebut, apa yang dilakukan orang tua atau orang terdekatnya dan apa yang dilakukan anak saat menghadapi situasi tertentu. Dengan fokus kami semua mendengarkan presentasi peserta Workshop satu persatu. Hingga akhirnya, delapan tahapan dapat diselesaikan hingga pukul 11.00 WIB. Dan dilanjutkan dengan dengan Breakfast.
Setelah berkegiatan dengan Kak Endah, Kak Gina melanjutkan kegiatan dengan mengenalkan prosedur makan bersama. Selain itu, kami semua diarahkan untuk membuat placemate seperti yang digunakan adik-adik di Tetum Bunaya saat program makan bersama (PMB). PlaceMate yang dibuat Ayah-Bunda sungguh beragam dan lucu-lucu sekali. Selesai berkarya menggunakan barang bagus, kami pun melanjutkan dengan makan siang bersama.
Usai makan siang bersama, kami pun masih melanjutkan kegiatan bersama Kak Gina dengan materi pengenalan absen adik-adik Kelompok Bermain, TK dan SD. Selain itu Kak Gina pun mempersilakkan kami semua untuk absen layaknya adik-adik dengan menggunakan tepung kanji dan menarik garis. Setelah semua mencoba untuk absen, kegiatan selanjutnya dengan Kak Aas. Disini Kak Aas, mengajak kami semua menglukis dengan menggunakan media kertas krep dan air.
Saat itu, kami dibebaskan untuk menggambar sesuai dengan keinginan kita. Ketika kami semua sudah menyelesaikan tugas pertama, kami pun diberikan tugas kedua yaitu menggambar dengan menggunakan kapas dan kapur yang sudah dihaluskan serta diberi air. Sama seperti sebelumnya, kami diarahkan untuk menggambar sesuatu dari media yang diberikan. Begitu menyenangkan dan memberikan kami banyak inspirasi dalam mengajarkan anak.
Kegiatan hari terakhir ini ditutup dengan foto bersama dan penyerahan sertifikat kepada peserta Workshop. Namun ada yang berbeda dengan penyerahan sertifikat yang ada. Kak Dian menjelaskan bahwa, kami akan mengambil secara acak sertifikat yang sudah ada di meja dan memberikannya kepada seseorang yang namanya ada di sertifikat. Lalu mengatakan, terima kasih sudah menjadi ……. (kesan-kesannya kepada orang tersebut)
Ditulis Oleh :
Dwi Asmorowati Tejaningrum (Kak Dwi)
Recent Comments